Sabtu, 30 Oktober 2010

Perintah Puasa

 Puasa Umat Terdahulu
Satu amalan khusus pada Ramadhan yang tidak dijumpa ipada bulan-bulan lainnya adalah puasa Ramadhan.Karenanya Ramadhan juga disebut sebagai Syahrush Shiyam.Kaum muslimin rahimakumullah…Ternyata perintah puasa tidak hanya ada untuk umat Islam.Jauh sebelum Rasulullah menerima wahyu, umat-umat terdahulu juga mendapatkan perintah yang sama. Inilah yang kita dapati dalam Al-Qur'an :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)
Nabi Adam as. setelah diturunkan dari surga bertaubat kepada Allah swt dan berpuasa selama tiga hari setiap bulan. Itulah yang kemudian dikenal dengan puasa ayyamul bidh yang sunah untuk dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 hijriyah setiap bulan. Nabi Daud as juga melaksanakan puasa.Puasanya bahkan lebih berat lagi; yakni satu hari puasa dan satu hari berbuka. Inilah yang kemudian kita kenal dengan puasa Daud, sunnah hukumnya bagi umat Muhammad.Dalam kitab al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Imam Al-Qurthubi menyebutkan bahwa Allah telah mewajibkan puasa kepada Yahudi selama 40 hari, sedangkan kepada umat nabi Isa selama 50 hari.

Hukum Puasa Ramadhan
Ikhwani wa akhwati fillah…Saat mengetengahkan pembahasan tentang puasa dalam FiqihSunnah, Sayyid Sabiq membukanya dengan menerangkan definisi puasa. Yang secara umum berarti menahan."Sedangkan maksud menurut istilah" kata beliau "Puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa,sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat".Puasa Ramadhan hukumnya wajib berdasarkan Al-Qur'an,Sunnah, dan Ijma'. Ia mulai diwajibkan pada hari Senin tanggal 1 Sya'ban tahun kedua hijriah.
Dalil Al-Qur'an mengenai wajibnya puasa Ramadhan adalah firman Allah SWT :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia danpenjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda(antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…" (QS.Al-Baqarah : 185)
Adapun dalil dari Sunnah adalah sabda Rasulullah SAW :
Islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah,mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasaRamadhan (HR. Bukhari Muslim)
Jika orang Yahudi dan Nasrani telah mengubah waktu puasasesuai keinginan mereka, sehingga saat puasa bertepatan dengan musim panas mereka menundanya hingga datang musim bunga. Dan Allah kemudian mengabadikan sindiran atas mereka dalam firman-Nya
Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalahmenambah kekafiran, disesatkan orang-orang yang kafirdengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannyapada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yanglain, agar mereka dapat mensesuaikan dengan bilangan yangAllah mengharamkannya maka mereka menghalalkan apayang diharamkan Allah… (QS. At-Taubah : 37)
Jika Yahudi dan Nasrani merespon perintah Allah dengan pengkhianatan dan pendurhakaan, maka respon kaum mukminin berbeda secara diametral dengan mereka.Gambaran kaum mukminin adalah seperti firman Allah SWT   
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah danRasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagimereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. (QS. Al-Ahzab : 36)
Maka, marilah kita bersama menunaikan ibadah puasa Ramadhan yang jatuh mulai besok pagi sebagai respon kitaterhadap perintah Allah SWT.

Keutamaan Ramadhan
Kaum muslimin yang berbahagia,Ramadhan yang hadir sejak malam ini sampai satu bulanpenuh merupakan bulan istimewa yang memiliki berbagai keutamaan.Pertama, pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Rasulullah SAW bersabda :
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah,diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka (HR. Ahmad)
Kedua, terdapat lailatul qadar di dalamnya. Kelanjutan haditsdi atas berbunyi :
di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribubulan. Barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (darikebaikan) (HR. Ahmad)
Ketiga, penghapus dosa dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya
Shalat lima waktu, antara shalat Jum'at ke Shalat Jum'at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa diantara kesuanya,jika dijauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim)
Keempat, puasa Ramadhan karena iman dan mengharappahala penghapus dosa yang telah lalu.
Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq 'Alaih)

Mari Ikhlaskan Niat
 Karenanya, wahai saudaraku kaum muslimin…Mari kita ikhlaskan niat kita sejak malam ini. Kita bulat kantekad kita untuk berpuasa pada esok hari semata-mata karena Allah SWT. Kita azzamkan diri kita untuk mengoptimalkan Ramadhan ini sebaik-baiknya. Kita perlu untuk senantiasa memeriksa hati kita, sehingga niat kita betul-betul karena Allah, bukan karena yang lainnya.
Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam(menjalankan) agama yang lurus... (QS. Al-Bayyinah : 5)
Rasulullah juga mewanti-wanti umatnya agar tetap berada dalam keikhlasan, karena tanpa keikhlasan, ibadah apapun yang dilakukan seseorang tidak akan diterima Allah SWT.
Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nyamaka hijrahnya itu untuk Allah dan Rasul-Nya, barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya menuju apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallaahu a'lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar